Rumah Adat Limbungan

  • Rabu, 14 Februari 2018 - 13:32:16 WIB
  • Budi Utami
Rumah Adat Limbungan

Kepala Desa Perigi menilai renovasi rumah adat budaya limbungan yang terletak di Dusun Limbungan, Desa perigi, kecamatan Suela, kabupaten Lombok timur NTB tidak sesuai kebutuhan warga. Pasalnya renovasi yang dianggarkan oleh pemerintah provinsi NTB melalui Dinas kebudayaan dan pariwisat (Dikbudpar) tidak mempertimbangkan kondisi infrastruktur jalan penghubung rumah adat tersebut.

Darmawan kepala Desa Perigi saat ditemui di kediamanya , mengatakan,“bantuan berupa renovasi rumah adat limbungan, karena masyarakat lebih membutuhkan infrastruktur jalan penghubung ke Dusun Limbungan” ungkapnya.

Kebutuhan prioritas dalam membangun destinasi wisata adat limbungan dimulai dari memadainya pembangunan jalan, Selain untuk kebutuhan wisata terlebih dimanfaatkan sebagai jalan ekonomi masyarakat.

“tentu ini kebutuhan warga setempat, kalu jalan berbatu dan menganga sepanjang perjalanan jelas semua kebutuhan masyarakat semakin besar untuk ongkos menuju pasar desa” ujranya Darmawan.

Darmawan mengakui, meski jalan rusak parah para wisatawan sering mengunjungi situs budaya desa ini, Bahkan saat ini ia telah dihubungi oleh tiga perusahaan trevel untuk kunjungan pada destinasi budayanya.
“saat ini wisatawan manca negara senantiasa datang ke lokasi rumah adat ini, dan kami berharap setelah ajalan ini bagus wisatawan semakin banyak yang berkunjung” ujranya mengakhiri.

  • Rabu, 14 Februari 2018 - 13:32:16 WIB
  • Budi Utami

Berita Terkait Lainnya